Konsep dasar program ini adalah memupuk kesadaran sekaligus perilaku nyata masyarakat mengenai betapa pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Pendidikan merupakan jembatan penting menuju kesejahteraan. Sayangnya, keterbatasan ekonomi seringkali menjadi penyebab utama bagi masyarakat sehingga kurang memperhatikan pendidikan.
Wana Khatulistiwa, Dengan lahan seluas 8 ha diresmikan dan dikelola KPI sejak tahun 2012 dan hingga akhir tahun 2016 telah ditanami kurang lebih 3.500 pohon berbagai tanaman khususnya tanaman lokal Kalimantan: Bangkirai, Ulin, Gaharu, Pulai, Meranti, Mahoni, juga berbagai tanaman buah lokal seperti Manggis, Lai, Rambutan, Durian, Wanyi, Pasak Bumi.
Saat ini dilakukan perawatan tanaman berupai menyiangi rumput, memupuk, menyiram pada saat musim kering. Untuk infrastruktur sendiri telah tersedia sumur air dan termasuk tandon penyimpanan air bersih untuk disalurkan ke kamar mandi maupun penyiraman tanaman di musim kemarau.
Selain itu juga telah dibangun Gazebo seluas 6 x 4 meter, dengan memanfaatkan kayu ulin bekas dari pabrik dan dikerjakan secara swadaya oleh petugas jaga Hutan Kota. Diharapkan dengan adanya Gazebo dan kelengkapan koleksi tanaman ini akan menambah infrastruktur yang ada sehingga layak dikembangkan menjadi tempat belajar ekstrakulikuler siswa tentang tanaman asli Kalimantan. Direncanakan tahun 2017, koleksi tanaman akan ditambah lagi 1000 pohon dengan fokus penambahan tanaman rawa dan tanaman herbal.